Kamis, 26 Januari 2012

Bijak dalam Napal



Om Swasti Astu

Menang bukan harus menghancurkan musuh,menang bukan berarti membakar rumah lawan konflik,menang juga bukan berarti banyak sekutu atau senjata yang ampuh.Menang adalah prilaku bijaksana dan berpikir positif tentang kerugian yang di derita atas semua penindasan.Boleh tertawa selebar mungkin bagi mereka yang sudah menindas,akan tetapi Karmaphala tak bisa di manipulasi.Hanya sesaat untuk bisa bangga atas kesengsaraan lawan.
Hindu yang berati menjauhi kekerasan sangat menjunjung nilai perdamaian,bukan sekedar untuk di akui.Hindu tidak mau ditakuti dari kemenangan atas kekerasan fisik karena ajaran nya suci nan mulia.Kebesaran hati dan kebijaksanaan akan selalu menonjol dalam Hindu.Memang mengalah di bilang kalah,namun mereka tidak mengerti akan kemenangan.
Kita(umat Hindu) kaya akan filsafat,susila dan acara,jadi tidak lah berat untuk menghadapi kasus pembakaran rumah penduduk(bali) di Napal,Selasa 24 Januari 2012.Kebesaran hati dan bijaksananya tindakan harus kita jadikan pertimbangan.Walaupun dipolitisasi oleh pihak tak bertanggung jawab untuk kepentingan tertentu,akan tetapi Hukum Karmaphala tidak bisa dibeli,tidak bisa di manipulasi dan tetap berlaku kepada siapa pun,dimana pun,kapan pun.  
Mencoba untuk sabar,ngalah dan berpikir panjang atas semua kejadian ini.Tetap meningkatkan Srada dan Bhakti kepada Ida Sanghyang Widi Wasa.

Om santi,santi,santi Om

Tidak ada komentar:

Posting Komentar