HIMSA dan AHIMSA
Ahimsa dan Himsa adalah prilaku manusia di dunia yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.Banyak mendivinisikan Ahimsa dan Himsa ke dalam satu pengertian yang tidak luas yaitu tidak membunuh dan membunuh,padahal arti dari dua kata :
Ahimsa/ahingsa(sansekerta) A = tidak
Himsa = kekerasan,menyakiti,melukai dan membunuh
jadi AHIMSA adalah perbuatan tidak melakukan kekerasan,tidak menyakiti,tidak melukai,dan tidak membunuh.Ahimsa merupakan bagian penting dalam ajaran agama Hindu yang selalu menjadi acuan untuk bertindak.Konsep ini pertama kali digunakan dalam uphanisad sekitar tahun 800 SM.Konsep Ahimsa juga digunakan di Bagavat githa,purana dan lontar lontar daerah.Konsep ini juga dipake oleh pejuang India yaitu MAHATMA GHANDI untuk memperoleh kemerdekaan India dari tangan penjajah Inggris.Banyak nilai
-nilai yang terkandung dalam konsep ini dan begitu luas maknanya.Dewasa ini tindakan kekerasan,melukai bahkan mewarnai prilaku masyarakat,mulai dari masalah ekonomi,sosial,nafsu hingga masalah agama menjadi latar belakang masalah ini.Setiap agama pasti ada nilai Ahimsa nya,namun pihak pihak tak bertanggung jawab dengan keterbatasan kesadaran,kurangnya srada tentang ajaran agama melakukan pelanggaran ajaran dan bertindak semena-mena seolah-olah mereka(oknum) menjadi dewa dalam masalah ini.Konsep ini dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
- Tidak menyakiti perasaan orang lain melalui perkataan dan perbuatan dan menerapkan TRI KAYA PARISUDA(kayika,manacika dan wacika).
- Tidak menyakiti,melukai dan membunuh mahkluk di muka bumi ini baik manusia,hewan dan tumbuh-tumbuhan.Senantiasa menerapkan TRI HITA KARANA(parahyangan,pawongan,palemahan).
- Tidak membunuh hewan tanpa tujuan tertentu.
- Selalu menerapkan konsep TAT TWAM ASI.
HIMSA adalah perbuatan menyakiti,perbuatan melukai,melakukan kekerasan dan membunh mahkluk lain baik manusia maupun membunuh binatang tanpa kepentingan tertentu.Himsa bisa dilakukan bila untuk tujuan tertentu seperti :
- Himsa untuk pelaksanaan sasaji/banten upacara keagamaan(memotong hewan untuk meaturan guling,mecaru dll).
- Himsa untuk tujuan kosumsi sehari-hari(menyembelih hewan (ayam,bebek,babi dll untuk dijadikan santapan/hidangan makanan).
- Himsa untuk pembasmi hewan yang mengganggu hasil petani(membunuh tikus di sawah karena memakan padi,menyemprotkan pestisida dan racun hewan di ladang dll).
- Himsa untuk membebaskan dari penyakit(mengubur unggas yang terjangkit oleh virus flu burung dll).
- Himsa untuk kepentingan kerajaan/negara(membunuh lawan/musuh dalam medan peperangan yang dilakukan pada zaman zaman kerajaan terdahulu untuk mempertahankan tahta,bangsa dan negara),untuk zaman moden sekarang tidak diperbolehkan walaupaun untuk membela agama,karena agama tidak ada yang mengajarkan kekerasan dan perintah untuk membunuh sesama.
Demikianlah definisi Ahimsa dan Himsa yang sederhana semoga bermanfaat bagi anda.Bila ada kekurangan mohon kritik,saran dan pendapat yang bersifat membangun,Matur suksme.
swastyastuu...
BalasHapusasiik blii,, ok banget
apalagi kalo setiap diri manusia selalu d sertai oleh instropeksi diri,,,bwehh,,,pasti ahimsa bisa terlaksana
awignamastuu
:-)
matur suksme
BalasHapusosa...,
BalasHapusgood artikel...,
lalu, bila bagaimana dengan perang mahabaratha dan ramayana? kualitas HIMSA nya?
om swasty astu,
BalasHapusmatur suksme.nilainya.
saya mencoba menjawab tentang kualitas HIMSA di itihasa :
RAMAYANA :
menerut saya,HIMSA dilakukan karena peperangan.apalagi sang RAMA adalah avatara dewa WISNU yang diturunkan menyelamatkan dunia dari ADHARMA seorang RAKSASA RAWANA yang kejam.boleh dan patut mbak nyit-nyit!
MAHABARATA :
walau tak paham sepenuh nya tentang epos yang satu ini.HIMSA dicerita ini juga karena perang juga untuk menumbangkan pasukan KORAWA yang begitu tamak.boleh nit.apalagi sampe drupadi diseret untuk dipertaruhkan saya ga rela.......
gimana nyit-nyit????????
hahah...asyyekk,,,btul,,,btulll...
BalasHapusSUKSME,SUWON
BalasHapusOm swasti astu. Matur suksme sebelumnya atas artikel ini. Saya ingin bertanya, sesungguhnya himsa untuk sesaji dan himsa untuk konsumsi apakah benar-benar boleh dilakukan? Karena masyarakat hindu India kebanyakan menjadi vegetarian karena memandang konsep ahimsa ini. Ataukah himsa untuk konsumsi sah-sah saja asalkan sudah dipersembahkan terlebih dulu untuk hyang widhi?
BalasHapusSuksma.
Om Swastyastu
BalasHapusTerima kasih atas ilmunya...matur nuwun..🙏🙏🙏