Jumat, 06 Januari 2012

Om swasty astu,
Om awighnam astu namo sidham
Om sidhirastu tad astu  swaha.

MELULUHKAN NAFSU BRAHMACARI DENGAN KEGIATAN POSITIF



                Kali yuga “Zaman nya zaman Edan”,begitu para rohanian dan spiritual menyebutnya.Begitu banyak kepincangan yang ada di zaman ini menjadi permasalahan tersendiri untuk bersama-sama kita cari jalan keluarnya.Pergaulan beabas salah satu dari beberapa kepincangan tersebut,seperti kenakalan remaja,mengosumsi obat terlarang dan sebagainya.Sex bebas tak asing ditelinga manusia .kita bahkan sering mendengar,melihat ataupun melakukan prilaku sex bebas.jelaslah prilaku ini melanggar nilai-nilai agama,norma hukum dan norma susila.Bila seseorang tidak cukup sadar,tidak cukup umur  dan tidak cerdik menyikapi hal ini maka akan menjadi suatu problema sehari-hari dalam menjalani kehidupan pada tahap atau masa menuntut ilmu(BRAHMACARI).kurangnya pemahaman akan srada agama,penyaringan akan trend mode yang ditiru dari media elektronik,masa puber yang rentan dengan hal hal baru yang selalu ingin ditiru,plagiat busana dan gaya hidup orang barat,kurang pintarnya mengimbangi kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin canggih mendorong para Brahmacaria semakin tak berdaya untuk menyikapi situasi kali yuga.tak lepas dari itu semua perhatian dan kasih sayang orang tua yang minim diterima oleh seorang brahmacaria semakin menguatkan untuk berprilaku sex bebas.Ditambah lagi proyek di luar kota orang tua dan tidak harmonisnya hubungan orang tua mengakibatkan kurangnya pengawasan menjadi data pelengkap untuk bersex bebas ria,kejenuhan dan kebosanan menjadikan 4 sehat 5 sempurna untuk menyelam di samudera dosa.faktor-faktor penunjang terjadinya prilaku sex bebas :
1.       Rendahnya pengetahuan tentang arti sex.
2.       Kurangnya srada,tatwa dan susila dari nilai-nilai agama.
3.       Tingkat kejenuhan/kebosanan akan hal yang bersifat monoton.
4.       Penyalahgunaan akan kemajuan teknology.
5.       Maraknya gambar-gambar,vcd,dvd dan icon-icon porno yang  terjual bebas dipasaran.
6.       Kurangya pengawasan orang tua,keluarga dan lingkungan.
7.       Plagiat yang mengacu pada trend barat.
8.       Merasa belum dewasa bila belum mencoba sex bebas.
9.       Rayuan,iming-iming,jebakan dari pasangan.



  
  “Bila kita menanam padi pastilah kita memanen padi bukan memetik jagung.” Mungkin kalimat ini yang harus kita kaji ulang.Dalam hukum Karmaphala(buah perbuatan) selalu lah kita berbuat baik dan kita akan mendapatkan hasil yang baik pula,begitu selanjutnya.Begitu hal nya dalam prilaku sex bebas bila kita melakukan maka sangat fatal dan menyerakan yang akan kita alami.Akibat prilaku sex bebas diantaranya adalah :
1.       Terjangkitnya penyakit kelamin dari Raja singa hingga HIV/AIDS yang tidak ada obatnya.
2.       Madesu atau masa depan yany suram yang sudah terancang rapi.
3.       Menjadi aib/malu keluarga.
4.       Kesepekang/dikucilkan dalam lingkungan keluarga teman kampus adat dan masyarakat.
5.       Melakukan tindak pidana yaitu aborsi/pengguguran janin.
6.       Pernikahan dibawah umur.
7.       Dosa dunia dan akhirat.
8.       Kehilangan keperawanan/virgin bagi kaum perempuan.
9.       Terganggunya mental seseorang bahkan sampai mengalami trauma dan akhirnya berimbas pada prilaku sex menyimpang(menyukai sesama jenis).


Begitu banyak masalah yang akan dihadapi oleh seorang penganut sex bebas tak membuat jera para pelakunya,bahkan sekarang cenderung bertanbah korban korbanya.Tak sedikit yang sudah tau akibatnya masih saja melakukannya.Data dari Komisi Perlindungan perempuan dan Anak menunjukan prilaku sex bebas sangat cenderung merugikan pihak perempuan,karena perempuan sebagai obyek.Sedangkan para laki-laki bebas melenggang dan mencari mangsa baru seterusnya dan seterusnya.
              Sebagai insan yang percaya dan beragama juga intelektual kita sebaiknya membentengi diri dengan pedalaman agama yang kita anut.Kita tidak boleh berpangku tangan,mencibir,mencaci maki dan hanya menyalahkan satu pihak saja.Baik penyebab dan akibat dari prilaku sex bebas adalah tugas kita bersama mengingat kaum Brahmacari adalah calon pemimpin dan penerus generasi dikemudian hari.Banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai insan Brahmacari untuk menanggulangi prilaku sex bebas diantaranya :
1.       Meningakatkan srada dan bhakti kepada Ida Sangyang Widhi wasa.
2.       Memfilterisassi budaya asing,trend,mode dan gaya hidup budaya barat karena tidak sesuai dengan budaya kita sebagai orang timur.
3.       Saling mengawasi antara anggota keluaraga,sahabat dan lingkungan.
4.       Mengikuti kegiatan agama di pure,pasraman maupun di kampus.
5.       Meningkatkan prestasi yang menonjol di bidang olahraga,musik,sastra,tari dan lain lain.
6.       Mengikuti kegiatan UKM kampus,seperti geguntangan,yoga,dharma wacana dan lain lain.
7.       Bila berpacaran lebih dipandang secara positf.
8.       Menghindari produk-produk porno.
9.       Bergaul dengan sahabat,teman dan lingkungan yang sehat dan positif.


Demekian cara-cara yang dapat kita lakukan supaya terhindar dari akibat prilaku sex bebas yang menyeramkan.Karena sudah terjadi dan kita tenggelam dalam lautan dosa maka sangatlah susah untuk menepi pada kejernihan hidup.Bila kita ingin meraih impian maka kita harus beryadna,berkorban kepada hawa nafsu yang liar.”berakit rakit kita kehulu,bersenang-senang kita ketepian.”artinya bersakit sakit dahulu bersenang-senang kemudian.Yakinlah kepada Ida Sanghyang Widi Wasa bila kita berdo’a,berusaha dan bekerja keras maka cita-cita yang kita tulis saat kecil menjadi kenyataan,Astungkakare.             






Om dewo suksme parama acintya ya namah swaha.
sarwa karya prasidantam.     
Om santi,santi,santi,Om                                                                                                        

2 komentar:

  1. matur suksme nyit-nyit.....
    dipajang karena anda semua telah mengetahui isi nya.
    semoga bisa jadi acuan dan pengalaman.
    sukses selalu

    BalasHapus