"RAGU"
menatap hampa langit jiwa
telusuri pahit kisah asmara
terangkai dalam kerangka cinta
terkemas rancu hidup manusia
derap langkah terlintang ragu
diantara asmara dan rumahku
tertusuk duri daging luka kepalaku
berdarah perih mengucur kecewaku
bersimbah basah dipilihan hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar