Rabu, 27 Juni 2012




AdA diMaNa-Mana!!!!!!!


Saat kita melakukan kejahatan/hal buruk dalam dunia ini pasti tuhan tidak tau karena tuhan ada di langit ketuju.Asal dengan menyumbang sedikit daripada hasil jarahan itu sudah merupakan tukar guling atas semua kecurangan.Membantu sesama adalah mulia walau membagi sisa bangkai nan wangi dari hasil jarahan.

Orang yang kejam adalah "orang yang membohongi hati dan dirinya sendiri" dan menganggap Yang Esa adalah team pengawas,CCTV mall rohani,Provost relegius,HRD kebenaran dsb yang terbatas pengawasanya oleh ruang dan waktu.Bila meleng sedikit apapun bisa kita selewengkan dan kita sewenang-wenangkan.

Dengan berkaca hati,intropeksi diri dari karma yang telah tergores dalam kertas kehidupan sesuatu yang pasti bisa dilakukan oleh setiap manusia,ketimbang harus belajar jauh ke negri orang demi pelajaran spiritual
yang belum tentu kualitas dan asuransinya.

menempatkan Yang Esa ada di dalam setiap ciptaan sang pencipta termasuk diri individu manusia itu sendiri,memungkinkan konsukwen dan jujur pada hati nurani karena dimulai dari hal kecil,dari dalam hati,maupun dari dalam negri jujur,Karena Yang ESa berada dimana-mana.........di hatiku,dihatimu,di benda mati,benda hidup,tumbuh-tumbuhan,hewan,manusia dan mahkluk hidup lainnya. 

Dengan filosopi Yang Esa berada dimana-mana pastilah sang hati nurani merasa ada disetiap detik karma nya,baik dan buruk karena Yang Esa maha mengetahui.........dan seyogyanya lah......kita selalu berhati-hati dalam melangkah dan berbuat(ibarat main Catur) karena setiap langkah menentukan hasil dari permainan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar