jangan membandingkan
memandang bahagia lentera dunia
penuh cinta,suka lara dan artha
berkaca sedih cermin diri semu
penuh duka pupus membelenggu
terkadang diri hina nista dimata
terkikis kesombongan belaka
yang merugi,gila tanpa guna
memulai utsaha lebih nyata
tidak membandingkan dirinya
karena sukses harus menderita
menerjang badai melewati sengsara
bekerja,bhakti memuja yang maha ESA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar